JAKARTA-Tahun ini Lippo Karawaci akan memulai pembangunan tahap satu proyek terbaru mereka, yang berlokasi di CBD (Central Business District) Township Lippo Village, Karawaci, Tangerang. Proyek pretisius ini dinamakan "Millenium Village-The Global Smart City" dengan nilai proyek Rp 200 triliun.

"Millenium Village akan meliputi 3 zona, yakni zona 1 terdapat Culture dan Business District, zona 2 City Center dan zona 3 Central Living & Lifestyle Destination. Kita akan memulai pembangunan tahap pertama di zona 3 dimana akan terdapat pusat perbelanjaan, apartemen, Siloam Health City, UPH College, museum seni, hotel dan sebagainya," terang Jopy Rusli, Chief Marketing Officer Lippo Homes pada acara jumpa pers di Jakarta, Kamis (22/5).

Diakui Jopy tahun ini akan segera dimulai groundbreaking. Setelah itu pembelian apartemen tahap awal pun sudah dimulai.

Lahan yang akan digunakan untuk zona 3 ini seluas 13 hektare. Total lahan untuk Millenium Village sendiri seluas 70 hektare.

"Untuk pembangunan 3 zona secara keseluruhan, kita menargetkan akan rampung 20 tahun lagi. Untuk arsitektur dan manajemen traffic kita percayakan kepada orang-orang andal dari Singapura. Untuk manajemen traffic kita menggunakan AECOM, konsultan yang sudah banyak membantu tempat-tempat di dunia, salah satunya Universal Studio Resorts World, Singapura, Bloomington Central Station Park, London 2012 Olympic Legacy, London dan masih banyak lagi" tambah Jopy.

Trafik kendaraan akan dikelola dengan satu arah dan tidak akan ada persimpangan atau lampu merah yang biasanya menjadi penyebab macet. Millenium Village (MV) akan memakai overpass dan underpass.

Selain itu, untuk Business District, MV direncanakan akan dilengkapi oleh 3 landmark tower, yakni Gateway Tower (75 lantai), Iconic Tower (100 lantai) dan Super Tower (75 lantai).

Dengan begitu, hadirnya MV akan semakin menyempurnkan konsep kawasan terpadu Lippo Village dengan lebih dari pengembangan 12 in one, dimana di dalamnya terdapat The Millenium Sky Park, Groove Shopping Street, Lippo Grand Mall, Universitas Pelita Harapan (UPH), UPH College, Lippo Hotels, ZU Private Club, Siloam Health City, Lippo Museum of Art, Lippo Offices, Lippo World Expo, The Art Districts dan sebagainya.

"Untuk dana sendiri sebagian akan kita peroleh dari pre-sales dan juga dana internal. Kita tidak tahu pasti berapa dana internal yang akan dipakai, namun totalnya diperkirakan Rp 200 Triliun," ujar Danang KemayanJati, Vice President, Head of Coporate Communication.

Dilanjutkan Danang, nilai proyek tersebut bisa saja bertambah angkanya tergantung dengan inflasi dan kenaikan harga lainnya.(b1)