NEWS
Penulis : Cecep Junaedi | Jumat, 23 Mei 2014 | READ FROM SOURCE
Millennium Village Sedot Investasi Rp 200 Triliun

JAKARTA â€" PT Lippo Karawaci Tbk. berencana membangun Millennium Village, megaproyek senilai Rp 200 triliun di kawasan pusat bisnis Lippo Village, Tangerang yang akan dikembangkan dalam kurun waktu 20 tahun.

Chief Marketing Officer Lippo Homes Jopy Rusli mengatakan Millennium Village adalah bentuk komitmen perusahaan dalam membangun kota mandiri Lippo village, dengan mengusung konsep global smart city berbasis low rise dengan komersial high rise.

"Kami mempelajari global city dunia seperti di New York, Singapura, dan Hong Kong, lalu kami terapkan di Millennium Village. Ini adalah multiyear project dengan estimasi pengerjaan 20 tahun," ujarnya, Kamis (22/5).

Jopy menyebut dari 2.500 hektare luas tanah milik Lippo Karawaci di Tangerang, Banten, yang sudah dikerjakan ada sekitar 1.600 ha. Termasuk di dalamnya Lippo Village dengan luas 132 ha.

Nantinya, Millennium Village akan berada di samping Lippo Village dan berdiri di lahan 70 hektare, sehingga kedua kawasan tersebut akan saling terintegrasi dan mampu memiliki basis ekonomi yang mandiri.

Rencananya, di dalam Millennium Village akan dibangun pusat perbelanjaan Lippo Grand Mall dengan luas 470.000m2. Tepat di seberang mal ada tiga menara perkantoran, di mana dua menara setinggi 75 lantai bernama Gateway Tower dan satu menara 100 lantai bernama Iconic Tower.

Daftar Mal Terluas di Indonesia

Nama Lokasi Luas (m2) Keterangan
Lippo Grand Mall Banten 470.000 Rencana
Supermall Karawaci Banten 240.000 Beroperasi
Taman Anggrek Jakarta 182.600 Beroperasi
Central Park Jakarta 112.880 Beroperasi
AEON Mall Banten 100.000 Tahap Pembangunan
Summarecon Mall Serpong Banten 93.000 Beroperasi
Sumber: PT Lippo Karawci Tbk., diolah BISNIS/M. RAUSHAN

"Jika rampung nanti, Lippo Grand Mall akan menjadi mal terluas di Indonesia. Begitupun dengan Iconic Tower sebagai gedung tertinggi," ucapnya.

Selain itu, Millennium Village juga diklaim akan dipenuhi berbagai fasilitas kelas atas. Mulai hotel bintang 5, hotel butik dengan jaringan operator internasional, serta sejumlah apartemen yang dirangkum dalam bangunan bernama Millennium Sky Park.

Demi merealisasikan rencana besar ini, jelasnya, perusahaan menggandeng arsitek kelas dunia, DP Architects, yang berbasis di Singapura. "Mereka sudah terbukti andal mengembangkan berbagai konsep global smart city di seluruh dunia. Mulai dari Hong Kong, New York, dan Singapura."

TIGA ZONA

Jopy menambahkan pembangunan Millennium Village akan dibagi menjadi tiga zona. Zona pertama seluas 29,36 ha, kedua 14,32 ha, dan zona tiga 26,32. Tahap pertama pengerjaan akan dimulai pada zona tiga terlebih dahulu karena alasan lokasi.

"Zona tiga kami prioritaskan dulu dan saat ini sedang dalam tahap pematangan rencana. Jika semua sesuai jadwal, ground breaking [pemancangan tiang pertama] akan dimulai akhir tahun ini dan semua proyek akan selesai dalam 20 tahun ke depan," pungkasnya.

Meski menggandeng pihak asing, pembangunan Millennium Village tetap mengadopsi tema pengembangan hijau (green development) sebagai konsep utamanya.

Jopy menyebut dari total 70 ha luas tanah, 71% di antaranya akan dipergunakan untuk lahan hijau sebagai penyeimbang gedung bertingkat dan bangunan.

Demi memanjakan penghuni dan pengunjung, pihaknya menyediakan jalur pedestriannya khusus sepanjang 1,5 kilometer lengkap dengan ratusan pohon serta ribuan took untuk mengakomodir wisatawan.

"Kami siapkan jalur pejalan kaki dapat terintegrasi antarkawasan, sehingga memudahkan mereka. Ya mirip Orchard Road di Singapura, lah," jelas Jopy.