Menteri PU & Perumahan Rakyat Mochamad Basuki (kiri) memberikan penghargaan Lifetime Achievement kepada Chairman Lippo Group Mochtar Riady saat acara Golden Property Awards 2015, Jakarta, 26 Agustus 2015 (Investor Daily / David Gitaroza/ist)

Jakarta - Founder dan Chairman Lippo Group, Dr. HC. Mochtar Riady, mendapatkan penghargaan "Lifetime Achievement Awards" dalam ajang Golden Property Awards (GPA) 2015 yang diselenggarakan oleh Indonesia Property Watch (IPW), bersama dengan Dr.HC. Ciputra pendiri Ciputra Group, dan Trihatma K. Haliman Chairman Agung Podomoro Group.

Penghargaan diberikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera), Dr. Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, MSc di Raffless Hotel, Jakarta, Rabu (26/8).

"Properti merupakan salah satu penggerak ekonomi dari sebuah bangsa. Karenanya, pemerintah harus mendorong industri properti yang produktif agar bisa menjadi penggerak ekonomi nasional," kata Mochtar dalam pidatonya.

Selain itu, lanjut dia, pemerintah juga harus memikirkan bagaimana mengurangi pajak, dan memberikan insentif bagi perusahaan properti yang produktif.

"Kalau properti nasional mengalami booming, maka perekonomian negara juga ikut bergerak," jelas dia

"Apalagi, properti merupakan bisnis yang tidak berdiri sendiri (stand alone) karena melibatkan banyak bisnis lainnya (multiflier effect), maka pemeritah harus mendorong semua pihak agar sektor ini terus bergerak," tambah Mochtar.

Selain penghargaan yang diperoleh Mochtar Riady, Lippo Group juga meraih penghargaan lain yang diberikan oleh ajang penghargaan yang pertama kalinya diselenggarakan oleh IPW ini.

Adapun penghargaan yang diperoleh Lippo Group adalah kepada PT. Lippo Karawaci (Golden Developer kategori Top-5 Property Public Listed Company), Kemang Village (Golden Project kategori Best Commercial Superblock untuk Green Development wilayah Jakarta), dan Jopy Rusli (Kategori 3 Tokoh Pemasaran Paling Berpengaruh).

"IPW, untuk pertama kalinya memberikan apresiasi kepada para tokoh properti dan kinerja bisnis properti di Tanah Air. GPA diharapkan menjadi barometer apresiasi dan penghargaan tertinggi dalam bisnis properti di Indonesia," ujar Chairman IPW, Ali Tranghada.

IPW, lanjut dia, menitikberatkan penghargaan yang ada berdasarkan penilaian dan riset sesuai dengan keriteria yang terukur, teruji, dan independen.

"Mekanisme assessment dilakukan dengan penilain sesuai empat kriteria yaitu location, development, marketing, dan manajemen, ditambah analisis mengenai kinerja. Selain itu, dilakukan pula polling di media sosial dan interview terhadap responden dari berbagai kalangan untuk memperkuat legitimasi penilaian," tambah Ali.